SEMARANG-
Sejumlah Batu Bara di Kawasan stopel tepatnya di Kawasan Industri Kaligawe mulai
mengeluarkan asap. Bahkan ada beberapa Batu Bara yang sudah menjadi bara
api. Hal ini sangat membahayakan karena
bisa menimbulkan bara api lebih besar. Penyebab timbulnya asap dari batu bara
ini disebabkan didalam gundukan terjadi
pelembaban oleh air hujan yang terserah ke dalam batu bara. Ditambah hembusan
angin serta panas disekitar kawasan
stopel Kaligawe ini dapat memicu timbulnya asap pada batu bara
Menurut
Agung salah seorang penjaga stopel “asap
sudah muncul sejak rabu (25/7) dari pukul 06.00. Awalnya hanya muncul asap
saja, namun semakin siang dengan panas yang semakin terik bara api mulai
terlihat”. Dengan peralatan seadanya Agung dan para penjaga stopel lainya
memadamkan bara api, baik dengan menyemprotkan air ke arah batu bara tersebut,
dan menggunakan alat berat untuk memisahkan batu bara yang sudah menjadi bara
api dan yang belum menjadi bara api. Di dalam Kawasan Stopel Kaligawe ini
terdapat batu bara dari berbagai perusahaan general suplaiyer batu bara di
Semarang, diantaranya Karya Bersama, Mahakam Sumber Jaya,dsb.
Merugi
Dengan
adanya kejadian seperti ini menjadikan perusahaan-perusahaan tersebut merugi. Pasalnya
saat ditimbang pasti berat batu bara akan berkurang,secara otomatis berdampak
pada pengurangan harga jual. “Disamping itu walaupun Batu Bara yang berada disekitar Kawasan
Stopel merupakan jenis Sub-bitumen,yaitu
Batu bara dengan mutu yang lebih tinggi
dengan memiliki kandungan karbon yang lebih banyak, dan tingkat kelembaban yang
lebih rendah, dengan terdapatnya air yang meresap ke dalam batu bara, tetap
saja tidak bisa dihindari akan terjadi kelembaban ditambah lokasi Kali Gawe merupakan
daerah panas yang cepat memicu terjadinya penguapan”
ujar
General Manajer dari Karya Bersama Bapak
Indra Nugroho,SH. Secara Fisik akan
mengurangi mutu dan kualitas dari Batu Bara tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar